Berdasarkan hasil pemikiran saya, perubahan kebudayaan itu terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga menimbulkan ketidakserasian fungsi bagi kehidupan. Pada dasarnya sih kebudayaan itu mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti menyampaikan buah pikiran secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan.
Penyebab perubahan kebudayaan itu sendiri timbul karena beberapa faktor, yaitu dengan banyaknya budaya asing yang masuk kedalam suatu negara dengan memberikan perubahan pada negara tersebut. Sebenarnya kenyataan ini dianggap wajar saja jika kebudayaan asing ini masuk sesuai dengan budaya lokal negara itu sendiri. Tapi apabila budaya asing ini lebih dominan dibandingkan budaya budaya lokal negara tersebut dapat menyebabkan lunturnya kebudayaan lokal negara itu sendiri.
Faktor lainnya yaitu dari masyarakatnya sendiri dengan kurangnya kesadaran akan pentingnya budaya lokal yang sebenarnya budaya lokal itu merupakan identitas bangsa itu sendiri. Jadi sebaiknya budaya lokal itu harus dijaga keaslian. Tapi zaman sekarang ini sering bermunculannya budaya asing yang mempengaruhi terhadap perkembangan budaya lokal.
Contohnya saja dalam tata cara berpakaian dengan masuknya budaya asing menimbulkan perubahan yang berdampak buruk. Dulunya tata cara berpakaian budaya lokal identik dengan yang sopan tetapi sekarang ini nilai kesopanan itu mulai luntur. Berpakaian yang terbuka-buka aurat mulai dianggap menjadi hal yang biasa.
Rabu, 24 November 2010
Rabu, 03 November 2010
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Dari beberapa sumber yang saya baca, kepribadian bangsa Timur identik menjujung tinggi nilai kesopanan dan memiliki masyarakat yang lebih agamis.
Dan menurut pendapat saya itu benar, kepribadian bangsa Timur memang menjujung tinggi norma-norma kesopanan. Terutama di Indonesia yang merupakan negara tempat saya berdomisili. Negara Indonesia memiliki penduduk yang dominan beragama islam jadi sudah jelas nilai kesopanan sangat dijunjung tinggi.
Tapi akhir-akhir ini nilai kesopanan itu mulai pudar seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih. Masyarakat Indonesia mulai mengkesampingkan nilai kesopanan itu. Contohnya saja pada kaum wanita, banyak mereka yang menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan norma-norma bangsa Timur itu sendiri. Contoh lainnya yaitu dikalangan remaja, pergaulan bebas sudah menjadi hal yang tak aneh lagi. Hubungan wanita dan laki-laki sudah mulai bebas.
Namun disamping keburukan itu semua, masih ada juga masyarakat itu sendiri yang masih menjujung norma-norma kesopanan yang merupakan kepribadian bangsa Timur yang pada umumnya. Aturan-aturan yang diberlakukan di Indonesia masih berasaskan nilai-nilai keagamaan.
Dan menurut pendapat saya itu benar, kepribadian bangsa Timur memang menjujung tinggi norma-norma kesopanan. Terutama di Indonesia yang merupakan negara tempat saya berdomisili. Negara Indonesia memiliki penduduk yang dominan beragama islam jadi sudah jelas nilai kesopanan sangat dijunjung tinggi.
Tapi akhir-akhir ini nilai kesopanan itu mulai pudar seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih. Masyarakat Indonesia mulai mengkesampingkan nilai kesopanan itu. Contohnya saja pada kaum wanita, banyak mereka yang menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan norma-norma bangsa Timur itu sendiri. Contoh lainnya yaitu dikalangan remaja, pergaulan bebas sudah menjadi hal yang tak aneh lagi. Hubungan wanita dan laki-laki sudah mulai bebas.
Namun disamping keburukan itu semua, masih ada juga masyarakat itu sendiri yang masih menjujung norma-norma kesopanan yang merupakan kepribadian bangsa Timur yang pada umumnya. Aturan-aturan yang diberlakukan di Indonesia masih berasaskan nilai-nilai keagamaan.
Langganan:
Postingan (Atom)