SISTEM
PAKAR GANGGUAN TIDUR BERBASIS WEB STUDI KASUS PUSKESMAS NGEMPLAK 2 SLEMAN
Abstrak
:
Sleep
is important for humans, because the bed determines the rhythm of daily life.
Quality sleep and enough time will help to restore energy in living activities.
However, if there is a sleep disorder and lack of sleep the spirit and energy
will be reduced. Every human being spends one-fourth to one-third of their life
to sleep. Almost every human had experienced sleep problems are quite serious
and are associated with psychological problems.
Sleep
Disorders Expert System is a Web-based expert system was chosen on the grounds
that the system is trying to adopt human knowledge to computer, so that
computers can solve the problem as was done by experts. This application can
benefit the two parties, namely the layman (patients) who experience sleep
disturbances will clearly able to know what type of sleep disorder as well as
the solution. while for the experts (expert), this system can be 'assistant'
who is experienced.
This application is
compiled with the hope to facilitate the user know what type of sleep disturbance
is being experienced as well as providing a solution according to the symptoms
suffered. This application is compiled using the PHP programming language and
MySQL as database.
Keywords:
expert system, sleep disturbances, psychological, PHP, MySQL
Pendahuluan
:
Aplikasi ini berusaha
untuk menirukan pengetahuan seorang pakar dalam bidang tertentu. Sistem Pakar
biasanya berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat
performa yang sebanding dengan seorang pakar dalam bidang yang khusus yaitu
dalam sistem ini untuk identifikasi gangguan tidur.
Landasan
Teori :
1.
Klasifikasi Gangguan Tidur, yaitu
dissomnia, parasomnia, gangguan tidur berhubungan dengan gangguan
kesehatan/psikiatri, gangguan tidur yang tidak terklasifikasi.
2.
Sistem Pakar, yaitu program komputer
yang merupakan cabang dari penelitian ilmu komputer yang disebut Artificial
Intelligence (AI).AI atau kecerdasan buatan merupakan cabang dari ilmu
komputer yang konsern dengan pengautomatisasi tingkah laku cerdas.
3.
PHP, yaitu bahasa server-side
programming yang powerfull untuk membuat web yang dinamis dan interaktif.
4.
MySQL, yaitu suatu database server yang
sangat terkenal di dunia danmerupakan open source SQL database (database
SQL yang opensource).
Tinjauan
Umum
Hardware
dan
software yang dibutuhkan, yaitu :
a.
Hardware setidaknya komputer atau notebook dengan spesifikasi processor 2.0 Ghz, RAM 2 Gb , dan harddisk 40 Gb.
b.
Software untuk coding
menggunakan Adobe Dreamweaver
CS5.
c.
Browser untuk
menjalankan sistem sebaiknya Mozilla
Firefox atau Google Chrome karena
lebih stabil.
d.
Server untuk pembuatan
sistem ini menggunakan Apache dalam
paket software virtual server AppServ.
e.
Untuk database menggunakan MySQL.
f.
Sedangkan editing gambar menggunakan Adobe Photoshop CS2.
Implementasi dan
Pembahasan :
1.
Halaman Utama
Gambar 1 Tampilan Halaman Utama
2.
Halaman Konsultasi
Gambar 2 Tampilan Proses Konsultasi
Gambar 3 Tampilan Hasil Diagnosa
3.
Halaman Pakar
Gambar 4 Login Pakar
3.1 Proses Gangguan Tidur
Gambar 5 Proses Gangguan Tidur
3.2 Proses Gejala
Gambar 6 Proses Gejala
3.3 Proses User
Gambar 7 Proses User
Kesimpulan :
Dari
penelitian ini dapat dilihat bahwa proses diagnosa untuk menentukan jenis
gangguan tidur yang dilakukan oleh psikolog di Puskesmas Ngemplak 2 Sleman
masih menemukan kendala. Psikolog masih harus menggunakan cara manual untuk
menyimpulkan hasil diagnosa yaitu dengan mencari pada buku panduan diagnosa
gangguan jiwa (PPDGJ) sehingga kurang efektif dan efisien. Berdasarkan
permasalahan yang telah dibahas dan diselesaikan dalam penelitian ini, maka
dihasilkan beberapa kesimpulan:
1.
Aplikasi sistem pakar gangguan tidur berbasis web ini dapat mempermudah pasien
dan psikolog dalam memperoleh informasi mengenai gangguan tidur beserta
definisi dan solusinya.
2.
Aplikasi sistem pakar gangguan tidur berbasis web ini cukup membantu dalam
proses diagnosa gangguan tidur yang diderita oleh pasien pada bagian psikologi
Puskesmas Ngemplak 2 Sleman.
3.
Mesin inferensi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan aturan yang telah
dibuat sebelumnya.
Referensi
: